lundi 5 juillet 2021

Muhammad Ali (1927—1998)


Pengarang Muhammad Ali mempunyai nama lengkap Muhammad Ali Maricar. Ia dikenal sebagai pengarang cerita pendek, novel, naskah drama, juga menulis sajak, esai, dan terjemahan. Lahir pada tanggal 23 April 1927 di kampung Ketapang, Ampel, Surabaya, Jawa Timur, dan meninggal di kota yang sama 2 Juni 1998. Sampai saat meninggalnya, ia masih menetap di pinggiran kota Surabaya itu dengan alamat Manukan Rejo V/11, Surabaya 60185. Krisdinanto (1995) mengemukakan bahwa Ali hanya seorang pengarang yang memilih tinggal di pinggiran kota Surabaya, jauh dari kegiatan politik, ekonomi, dan budaya. Ia pernah berkelana dan tinggal di kampung-kampung kumuh dari Jatipurwo sampai ke Nyamplungan.
 
Agama yang dianutnya Islam. Ia menikah dengan Aminah, wanita Jawa Timur, tahun 1950 dan mereka mempunyai delapan orang anak. Ayahnya, Ahmad, adalah keturunan India (1900) juga beragama Islam dan ibunya, Hawabi, ialah kelahiran Surabaya (1905) peranakan Indonesia-India. Sekolah dasar yang ditempuhnya adalah sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Belanda untuk keturunan Arab-Belanda (GHAS) dan tamat tahun 1936. Selanjutnya, pendidikan formal tertinggi yang diperolehnya di sekolah menengah pertama (MULO) tahun 1941, tetapi tidak tamat. Ia mengikuti kursus pada Keimin Bunka Shidhoso (Kantor Pusat Kebudayaan di zaman pendudukan Jepang), dan belajar bahasa Inggris dan Belanda.
 
Pekerjaan pokok yang ditekuninya sebagai sastrawan dan wartawan. Ia pernah mengasuh beberapa majalah, antara lain tahun 1947-1949 sebagai redaksi majalah Mingguan Pahlawan terbitan Batalyon 33, Devisi I, Tentara Rakyat Indonesia (TRI), Surabaya; tahun 1950-1951, sebagai redaksi majalah Republiken Mimbar Pemuda, Surabaya; dan tahun 1952-1953 sebagai redaksi majalah sastra Tjetusan, Surabaya.
 
Kegiatannya dalam organisasi kesenian, antara lain tahun 1952-1956 sebagai anggota Gabungan Sastrawan Muda Surabaya, tahun 1972-1976 sebagai anggota Dewan Kesenian Surabaya, tahun 1976-1978 sebagai Ketua Dewan Kesenian Surabaya, tahun 1978-1979 sebagai anggota Majelis Kehormatan Pembina Kesenian Surabaya & koordinator Siaran Apresiasi Sastra Indonesia di TVRI Stasiun Surabaya.
 
Tahun 1974 pernah bekerja di kantor Kotapraja Surabaya membantu Penerbit Bina Ilmu, Surabaya, sebagai penyunting bahasa. Tahun 1978-1982 diangkat sebagai dosen tamu pada Fakultas Sastra di Universitas Jember. Ia mulai menulis cerita pendek dan puisi tahun 1942 dalam beberapa majalah terbitan Jakarta dan Surabaya, antara lain Gema Suasana, Mimbar Indonesia, Siasat, Gelanggang, Zenith, Poedjangga Baru, Konfrontasi, Kisah, Budaja, Indonesia, Gema Suasana, Budaja Djaja, Horison, Seni, Buku Kita, dan Optimis. Ia juga menulis di harian Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Padang, dan Medan, antara lain harian Berita Buana, Kompas, Sinar Harapan, Kedaulatan Rakyat, Suara Karya, Surabaya Post, Jawa Pos, Singgalang, dan Waspada.
 
Karangannya yang sudah diterbitkan berupa buku, antara lain (1) 5 Tragedi (1951, Surabaya : Balai Buku), (2) Siksa dan Bajangan (1955, Surabaya : Balai Buku), (3) Persetudjuan dengan Iblis (novel, 1955, Surabaya : Balai Buku), (4) Kubur Tak Bertanda (1955, Surabaya : S. Alaydrus & Son dan Garuda), (5) Hitam atas Putih (1959, Jakarta : Balai Pustaka), (6) Si Gila (drama), 1969, (7) Kembali kepada Fitrah (drama), 1969, (8) Bintang Dini (kumpulan sajak), 1975, (9) Buku Harian Seorang Penganggur (kumpulan cerita pendek, 1976), dan (10) Ibu Kita Raminten (novel, 1982), dan Qiamat.
 
Di samping menulis karya sastra, ia juga menulis karya nonfiksi, antara lain (1) Laporan Rahasia dari Belakang Tirai Besi, 1960, Surabaya : Pustaka Progresif, (2) Di Bawah Naungan Al-Qur'an, 1955 (8 jilid), Surabaya : Pustaka Progresif, (3) Izinkanlah Saya Bicara, 1977, kumpulan esai, Surabaya : Pustaka Progresif, (4) Tuntutan Mengarang Cerpen, 1979, (5) Buku Agama (30 judul) 1980-1995 oleh penerbit Bungkul Indah, Surabaya, (6) Wanita Berlisan Suci, 1989, Bandung : Mizan, (7) Ihwal Dunia Sastra, 1990, Surabaya : Bina Ilmu, (8) Nyanyian Burdah, 1980, (9) Puitisasi Juz Amma, 1983, dan (10) Bagaimana Menjadi Aktor Aktris yang Baik.
 
Karya sastra asing yang pernah diterjemahkannya, antara lain, (1) Tortila Flat karya John Steinbeck dalam majalah Gelanggang, (2) Ular karya William Sarojan dalam majalah Gelanggang, (3) Mahkota Berdarah karya Musthafa Luthfi Al-Manfaluthi, diterbitkan di harian Surabaya Post, 1995. Karangan yang sudah diterjemahkan ke bahasa asing, antara lain (1) Gerhana dengan judul baru Kiki diterjemahkan ke bahasa Jepang oleh Prof. Matsui Hiroshi dan Prof. Shibata, penerbit Mekong, Jepang, (2) Kisah dari Kantor Pos diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Satyagraha Hoerip.
 
Muhamad Ali dapat digolongkan ke dalam kelompok sastrawan yang menganut paham realisme. Seperti diungkapkan Sunyoto (1988), rupanya atmosfir Surabaya telah membentuk pribadinya sebagai seorang pengarang yang realistis, cinta, keterusterangan, kejujuran dan menghormati keberanian. Hal itu selalu terungkap dalam sentuhan karya-karyanya, yang mengupas masalah kehidupan keseharian yang terkait masalah sosial.
 
Muhamad Ali dengan karya-karyanya yang realistik tersebut, membuktikan bahwa betapa ia dengan kelugasan dan kejujuran serta keberanian mengungkapkan realitas hidup orang-orang di sekitarnya. Pengalamannya bergaul dengan orang-orang yang dalam kehidupan ekonominya yang tidak baik itu mempengaruhi karya-karyanya sejak ia mulai menulis. Salah satu sandiwaranya mengenai kehidupan orang-orang lapar berjudul “Lapar”, mendorong H.B. Jassin menjulukinya sebagai “pengarang lapar”.

***

Aucun commentaire:

Publier un commentaire

A. Anzieb A. Muttaqin A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja A.S. Laksana Abdurrahman Wahid Acep Zamzam Noor Adhie M Massardi Adin Adrizas Afrilia Afrizal Malna Afrizal Qosim Aguk Irawan MN Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahmad Faishal Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Jauhari Ahmadun Yosi Herfanda Aik R Hakim Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Albert Camus Alex R. Nainggolan Amanche Franck Amien Kamil Aming Aminoedhin Ana Mustamin Andra Nur Oktaviani Andrenaline Katarsis Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Annisa Febiola Anton Wahyudi Aprinus Salam Arafat Nur Arie MP Tamba Arif Yulianto Arifi Saiman Arswendo Atmowiloto Arung Wardhana Ellhafifie Aryo Bhawono AS Dharta Asarpin Atok Witono Awalludin GD Mualif Ayesha B Kunto Wibisono Badaruddin Amir Balada Bambang Bujono Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bantar Sastra Bengawan Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Berita Foto Bernadette Aderi Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Boy Mihaballo Budaya Budi Darma Bustan Basir Maras Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar D. Zawawi Imron Daisy Priyanti Dareen Tatour Daru Pamungkas Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dharmadi Dhenok Kristianti Dian Sukarno Didin Tulus Dina Oktaviani Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dwi Fitria Dwi Klik Santosa E. M. Cioran Ebiet G. Ade Eddi Koben Edi AH Iyubenu Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Permadi Eko Prasetyo Enda Menzies Ernest Hemingway Erwin Setia Esai Evan Gunanzar F. Rahardi Fadllu Ainul Izzi Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fairuzul Mumtaz Fajar Alayubi Farah Noersativa Faris Al Faisal Fatah Yasin Noor Fathoni Mahsun Fathurrozak Fauz Noor Fauzi Sukri Fazar Muhardi Feby Indirani Felix K. Nesi Franz Kafka FX Rudy Gunawan Gesang Gola Gong Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Guntur Budiawan Gus Noy Gusti Eka H.B. Jassin Hamka Hari Purwiati Haris del Hakim Hartono Harimurti Hasan Gauk Hasnan Bachtiar Henriette Marianne Katoppo Herry Lamongan HM. Nasruddin Anshoriy Ch Holy Adib Hudan Hidayat Humam S. Chudori I Nyoman Darma Putra Ida Fitri Idrus Ignas Kleden Ilung S. Enha Imam Muhayat Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Tjahyadi Indria Pamuhapsari Irwan Apriansyah Segara Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Zulkarnain J Anto Jadid Al Farisy Jakob Oetama Jalaluddin Rakhmat Jamal T. Suryanata James Joyce Januardi Husin Jemi Batin Tikal Jo Batara Surya Johan Fabricius John H. McGlynn John Halmahera Jordaidan Rizsyah Juan Kromen Judyane Koz Junaidi Khab Jurnal Kebudayaan The Sandour Jusuf AN K.H. M. Najib Muhammad Kadjie Mudzakir Kahfie Nazaruddin Kamran Dikarma Kedung Darma Romansha KH. Ahmad Musthofa Bisri Khansa Arifah Adila Khoirul Anam Khulda Rahmatia Kiki Sulistyo Komunitas Sastra Mangkubumen Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Kurniawan Kurniawan Junaedhie Kuswaidi Syafi’ie Lagu Laksmi Shitaresmi Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lely Yuana Leo Tolstoy Linda Christanty Linda Sarmili Lutfi Mardiansyah M Zaid Wahyudi M. Adnan Amal M’Shoe Maghfur Munif Mahamuda Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Martin Aleida Mashdar Zainal Mashuri Mbah Kalbakal Melani Budianta Mochtar Lubis Moh. Dzunnurrain Mohammad Bakir Mohammad Kasim Mohammad Tabrani Muhammad Ali Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mukhsin Amar Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Musafir Isfanhari Mustain Myra Sidharta N. Syamsuddin CH. Haesy Naim Nanda Alifya Rahmah Nara Ahirullah Naskah Teater Naufal Ridhwan Aly Nawangsari Nezar Patria Niduparas Erlang Nikita Mirzani Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Observasi Ocehan Pameran Lukisan Panggung Teater Pentigraf Performance Art Pondok Pesantren Al-Madienah Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringgo HR Prosa Pudyo Saptono Puisi Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Puthut EA Putu Wijaya R. Toto Sugiharto Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Prambudhi Dikimara Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Reko Alum Remy Sylado Resensi Reza Aulia Fahmi Ribut Wijoto Rikardo Padlika Gumelar Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riska Nur Fitriyani Rofiqi Hasan Rokhim Sarkadek Roland Barthes Rony Agustinus Rosdiansyah Rozi Kembara Rx King Motor S Yoga S. Arimba S. Jai Sabda Armandio Sabine Mueller Sabine Müller Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Sajak Samir Amin Samsudin Adlawi Samsul Anam Sapardi Djoko Damono Sasti Gotama Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Selendang Sulaiman Seno Gumira Ajidarma Shinta Maharani Sholihul Huda Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sofyan RH. Zaid Sohifur Ridho’i Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Pudyastuti Baumeister Sugito Ha Es Sumani Sumargono SN Sunan Bonang Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Suripno Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Sutrisno Buyil Syarif Hidayat Santoso T Agus Khaidir T.N Angkasa T.S. Eliot Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater ESKA Teater Pendopo nDalem Mangkubumen Teater Tawon Tedy Kartyadi Teguh Winarsho AS Teks Lagu Keroncong Bengawan Solo Tirto Suwondo Tito Sianipar Tiya Hapitiawati Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Tujuh Bukit Kapur Udin Badruddin Umbu Landu Paranggi Undri Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Vitalia Tata W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyudi Akmaliah Muhammad Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Jengki Sunarta Welly Kuswanto Wulansary Yasunari Kawabata Yeni Mulyani Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yonathan Rahardjo Yudha Kristiawan Yudhistira ANM Massardi Yukio Mishima Yusri Fajar Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zuhdi Swt Zuhkhriyan Zakaria